Bangsa Yehuda dan Yerusalem telah gagal memenuhi harapan TUHAN,
padahal mereka telah dipilih Allah untuk menjadi umat TUHAN. Kegagalan
mereka tidak menggagalkan rencana TUHAN atas umat-Nya.
Kita
ketahui bersama bahwa bangsa Israel adalah bangsa pilihan TUHAN untuk
memasyhurkan nama-Nya ke semua bangsa di muka bumi. Sebagai umat TUHAN,
sepatutnya bangsa Israel menyatakan kehidupan yang sesuai dengan
panggilan TUHAN kepada mereka. Umat TUHAN seharusnya setia kepada TUHAN
serta menyatakan keadilan dan kebenaran, tetapi yang terjadi adalah
sebaliknya. Pemimpin bangsa ini telah gagal, baik dari segi kebenaran
maupun keadilan karena mereka tidak setia kepada TUHAN. Kejadian seperti
ini membuat TUHAN bertindak untuk memurnikan mereka. Didikan TUHAN
merupakan didikan yang keras kepada para pemimpin bangsa. Namun, ada dua
hal yang sangat indah, yaitu: Pertama, TUHAN tidak membuang umat
pilihan-Nya. Kedua, Ia akan menggenapi janji-Nya bahwa dari Yerusalem
akan keluar pengajaran serta pelbagai bangsa dan suku bangsa akan datang
berduyun-duyun ke Yerusalem untuk mendapatkan pengajaran firman TUHAN.
Dengan memandang kesetiaan TUHAN atas umat-Nya dan atas janji-Nya, TUHAN
mengajak umat-Nya untuk hidup di dalam terang TUHAN.
Orang
Kristen adalah orang yang dipilih TUHAN. Kita dipanggil bukan hanya
untuk menikmati hak istimewa sebagai anak-anak Allah, tetapi juga untuk
memasyhurkan nama TUHAN di muka bumi. Walaupun kegagalan adalah bagian
dari kehidupan kita, pesan firman TUHAN hari ini adalah bahwa TUHAN
tidak pernah gagal dalam menggenapi rencana-Nya. Jadi, jangan menyerah,
tetapi tetaplah tekun mengikut TUHAN. [RAAL]
Yesaya 2:5
"Hai kaum keturunan Yakub, mari kita berjalan di dalam terang TUHAN!"
Tidak ada komentar:
Posting Komentar