Kamis, 12 Juni 2014

Tuhan Menyediakan Pengharapan

Kedatangan Yesus Kristus, Tunas dari tunggul Isai, merupakan pengharapan bagi kita bahwa TUHAN tidak pernah melupakan kita.
Yesaya 11 menubuatkan kedatangan Yesus Kristus. Yesus Kristus digambarkan sebagai Tunas dari tunggul Isai. Nubuatan ini menggambarkan tentang pengharapan yang disediakan TUHAN. Apa yang tertulis tentang Yesus Kristus di dalam bagian ini sesuai dengan apa yang digenapi. Roh TUHAN ada pada Yesus Kristus (Yohanes 1:32). Yesus Kristus menghakimi dengan keadilan (Yohanes 5:30). Penggenapan lengkap dari nubuat mengenai kedatangan Tunas dari tunggul Isai ini bukan terjadi dalam satu kali kedatangan-Nya, melainkan dalam dua kali kedatangan-Nya. Pada kedatangan yang pertama, Yesus Kristus memberikan damai sejahtera secara batiniah bagi semua orang yang percaya kepada-Nya. Pada kedatangan yang kedua kali, Yesus Kristus memberikan damai sejahtera bagi seluruh ciptaan-Nya, karena Ia adalah Raja Damai. Hal ini digambarkan dengan rukunnya hewan-hewan yang sepengetahuan kita tidak mungkin bisa rukun satu sama lain. Pada waktu itu, TUHAN juga menggenapi janji-Nya kepada bangsa Israel bahwa sisa bangsa ini akan mewarisi janji-Nya. TUHAN yang berjanji tidak pernah mengingkari janji-Nya.
Kita yang percaya kepada Yesus Kristus adalah orang-orang yang mengalami damai sejahtera-Nya secara batiniah. Damai sejahtera tersebut sangat mempengaruhi sikap hidup kita dalam menghadapi kegelisahan dunia ini. Kegelisahan dunia ini masih terus terjadi karena TUHAN belum selesai menggenapi janji-Nya. Namun, berdasarkan janji-janji yang telah Ia genapi, kita percaya bahwa Ia akan menggenapi seluruh janji-Nya dengan sempurna. Kita pun tahu bahwa Ia tidak pernah melupakan umat-Nya. [RAAL]
Yesaya 11:1
"Suatu Tunas akan keluar dari tunggul Isai,dan taruk yang akan tumbuh dari pangkalnya akan berbuah."

Tidak ada komentar:

Posting Komentar