Orang Kristen memiliki status ganda, yaitu sebagai anak Tuhan dan
sekaligus sebagai anak bangsa. Oleh karena itu, orang Kristen harus
menjadi warga negara yang bertanggung jawab.
Sebagai anak bangsa,
orang Kristen bertanggung jawab untuk bersikap taat kepada pemerintah
dalam segala hal (3:1). Sebagai anak Tuhan, orang Kristen harus siap
melakukan pekerjaan yang baik.
Di satu sisi, terdapat orang
Kristen ekstrim yang hanya menekankan status sebagai anak Tuhan sehingga
hanya memperhatikan hal-hal yang bersifat vertikal dan tidak peduli
terhadap bangsa dan negara, termasuk tidak membayar pajak dan tidak
peduli terhadap keadaan sekitarnya. Di sisi lain, terdapat pula orang
Kristen ekstrim lain yang bertentangan dengan firman Tuhan, yaitu
terlalu memperhatikan urusan dunia (kepedulian terhadap sesama maupun
dalam urusan bangsa dan negara, tetapi melupakan Tuhan dan
pekerjaan-Nya.
Orang Kristen di Pulau Kreta mempunyai nama jelek
dalam masyarakat. Mereka tidak berperilaku baik terhadap negara maupun
terhadap sesama. Mereka menyangkal status mereka sebagai orang Kristen.
Rasul
Paulus menasihati Titus agar mengingatkan orang-orang Kreta agar tunduk
kepada pemerintah dan penguasa. Mereka harus sadar bahwa Tuhan
menempatkan mereka untuk mengusahakan dan memberikan sumbangsih positif
bagi bangsanya. Orang Kristen harus taat kepada Pemerintah dan
memperhatikan sesama serta mengasihi dengan kasih agape, dengan
memperhatikan kebutuhan rohani dan kebutuhan jasmani orang lain. Orang
Kristen adalah anak Tuhan dan sekaligus anak bangsa yang harus
memperhatikan keseimbangan dalam kehidupan [LM]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar